Kamis, 08 Januari 2015

Jaga dirimu (tulisan bebas)



Bismillahirrahmaanirrahiim..
Alhamdulillahi robbil ‘alamiin.. puji syukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepada saya, nikmat yang tak pernah dapat terhitung, termasuk nikmat untuk menuliskan tugas kuliah ini,,,, sholawat serta salam saya haturkan kepada baginda besar Muhammad SAW yang telah membawa risalah untuk pedoman hidup manusia, sehingga kita dapat memeluk Islam dan mempelajari kitab suci Al-Qur’an.
Manusia tidak akan pernah lepas dari aktivitas untuk memenuhi segala kebutuhannya. Tidak hanya kebutuhan yang ia cari untuk memenuhi hidupnya, akan tetapi keinginan yang selalu ia kejar-kejar untuk mendapatkannya. Setiap usaha manusia dalam memenuhi kebutuhannya tidak selalu lancar tentu ada lika-liku yang menghampiri, pasti selalu ada cobaan dalam setiap apa yang sedang diusahakan.
Saudariku, ketika kita melihat realita yang ada, cobaan terbesar bagi seorang wanita adalah ketika beraktivitas berada di luar rumah. Contohnya, di lingkungan kampus. Hal yang tidak bisa dipungkiri saat beraktivitas di kampus adalah banyak bercampurbaurnya laki-laki dan wanita. Hal itu tidak bisa dipungkiri dan dihindari, namun dapat kita minimalisir sesuai dengan kebutuhan kita.
Kita semua tahu, sudah menjadi sunnatullah jika lelaki itu mudah tergoda oleh wanita. Rasulullah SAW bersabda: “Aku tidak meninggalkan sesudahku fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki melebihi bahayanya para wanita” (HR. Bukhari dan Muslim). Sehingga sudah selayaknya bagi setiap wanita untuk memperhatikan beberapa hal penting yang harus dilakukan untuk menjaga setiap langkahnya, khususnya di luar rumah, yakni:
Rajin menundukkan pandangan
Seringnya memandang lawan jenis akan memudahkan syetan untuk menggoda manusia dalam berbuat hal munkar. Allah SWT telah berfirman “katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita yang beriman; hendaklah mereka menahan panndangannya dan kemaluannya.” (QS. An-nuur:30-31)
Menjauhi Campur Baur (ikhtilaath) yang Diharamkan
Hal ini telah ditegaskan oleh Rasulullah SAW “ janganlah kalian berduaan dengan seorang wanita (yang bukan mahramnya) karena setan adalah orang ketiganya, maka barang siapa yang bangga dengan kabaikannya dan sedih dengan keburukannya maka dia adalah seorang yang mukmin” (HR. Ahmad)
Hendaklah Wanita Berhias Diri dengan Sifat Malu
Rasulullah SAW merupakan teladan bagi setiap muslim. Beliau adalah sosok pribadi yang ssangat pemalu. Dari Abu Said al-Khudri ra, dia berkata, “ Rasulullah SAW itu lebih merasa malu daripada seorang gadis yang ada dalam ruang pingitannya. Maka apabila beliau melihat sesuatu yang tidak beliau sukai kami mengetahuinya pada wajahnya”(HR. Bukhari-Muslim)
Rasa malu disebut bagian dari iman karena malu menjadi pengendali bagi seorang muslim untuk senantiasa berada dalam kebaikan dan berpaling dari segala keburukan. Segaimana dengan iman yang senantiasa mmengajak muslimin untuk melakukan kebaikan.
Wanita Hendaknya Meninggalkan Tabarruj (Berhias seperti Jahiliyah)
Allah berfirman “hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu ber tabarruj seperti orang-orang jahiliyyah pertama”(QS. Al-Ahzab). Abu ‘Ubaidah mengatakan,”tabarruj adalah menampakkan kecantikan dirinya.” Diantara tabarruj yang hendaknya ditinggalkan adalah memakai wangi-wangian ketika keluar rumah. Dari Abu Musa al-Asy’ari, Rasulullah SAW bersabda,”apabila seorang wanita memakai wewangiian, lalu keluar menjumpai orang-orang hingga mereka mencium wanginya, maka wanita itu adalah wanita pezina” (HR. Ahmad)
Masih banyak lagi dalil-dalil yang terkait dengan tabarruj. Akan tetapi jangan sampai kita tidak tidak berhias sama sekali, maksudnya adalah jangan sampai kita kelihatan kucel/kusam apabila berada diluar rumah. Kita dapat merawat wajah dengan  pembersih muka dan menggunakan bedak seperlunya agar kelihatan fresh bukan untuk menampakkan kecantikan.
Berhijab Sempurna Ketika Di Luar Rumah
Perintah ini dapat dilihat di dalam QS. Al-Ahzaab ayat 59 yang artinya ” Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin; “hendaklah mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang denikian itu supaya mereka labih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Ditambah dengan sabda Rasulullah SAW “wanita itu aurat. Jika dia keluar maka setan akan memperindahnya di mata laki-laki” (HR. Tirmidzi)
Berhijab sempurna ketika di luar rumah adalah dengan memakai pakian yang menutupi seluruh tubuh (kecuali muka dan tangan),  longgar (tidak mengikuti lekuk tubuh/tidak ketat ), tidak transparan (bahan tebal), dan menggunakan khimar minimal sampai menutupi dada. Insyaallah, apabila kita sudah mengenakan hijab dengan benar tentunya akan menambah keimanan kita kepada Allah dan menjaga diri kita dari pandangan syahwat laki-laki.
Menghindari Jabat Tangan Dengan Lawan Jenis (Bukan Mahram)
Dari ma’qil bin Yasar, Rasulullah SAW bersabda, “lebih baik kepala kalian ditusuk dengan jarum dari besi daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya”. (HR. Ath-Tabrani)
Jangankan berjabat tangan, pandangan saja kita harus dapat memanajemen dengan baik agar tidak terjebak pada rayuan setan.
Tidak Bertutur Kata Dengan Mendayu-Dayu
Allah berfirman “Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik (QS.al-Ahzaab;32)
Yang dimaksudkan dengan “janganlah kamu tunduk dalam berbicara”, as Sudi mengatakan, janganlah wanita mendayu-dayukan kata-kkatanya ketika berbicara dengan laki-laki”.
Wahai wanita,,,,
cantiknya dirimu bukan dari parasmu,
 bukan dari keanggunanmu,
 bukan karna manjanya suaramu,
 bukan dari mahalnya propertimu,
 apalagi dari banyaknya laki-laki yang memujamu,,
 tapi cantikmu itu berasal dari bagaimana kamu dapat memperjuangkan martabat agamamu.

Inilah yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat untuk para muslimah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar